Korban pelet atau korban perasaan

Mengenali korban pelet atau perasaan murni

Korban pelet atau korban perasaan | hello selamat pagi mase, mbake dan selamat pagi nih sambil ongkang ongkang kaki diselimuti udara dingin pegunungan saya mau sedikit menuangkan pemikiran tentang betapa banyaknya korban pelet, dan tak sedikit yang akhirnya kembali bahagia dengan istri atau suaminya setelah sembuh dari pelet tersebut.
Ambilah satu sampel ketika ada pasangan suami istri dan suaminya tiba tiba tanpa rasa bersalah diam diam selingkuh atau malah terang terangan selingkuh sampai tidak ingat anak istri lagi dan setelah cekcok cekcok sana sini akhirnya sang istri menemui paranormal dan berkeluh kesah, setelah ngalor ngidul akhirnya disepakati oleh sang paranormal bahwa suaminya kena pelet dan harus disembuhkan dengan aji ajian paranormal tadi.

Nah ketika kasus kasus seperti itu muncul dalam benak kepala pagi ini, saya jadi kepingin menulis jawaban jawaban diri sendiri dan dari pengalaman juga ketika menerima klien sketsa gaib dari korban terduga pelet yang akdang hanya terkena pengasihan, korban perasaan atau karena kasus kasus normal lainya dan bukan pelet sebab ada ciri ciri tersendiri ketika ada orang menjadi korban pelet.
Pada dasarnya orang terkena pelet itukan tidak menyadari apa yang diperbuatnya jadi ketika ada korban terduga pelet diinterogasi oleh pasanganya maka pastilah akan datar datar saja atau histeris namun dengan kejujuran berdasar ketidaksadaran jadi semacam mempercayai sesuatu yang dipercayai padahal hoax ya sama kayak korban penipuan di dunia internet jaman sekarang ini.

Ia akan bilang secara jujur siapa yang dipacarinya/disukainya/digila gilainya dan dengan tatapan kosong atau tatapan penuh harapan, ia akan selalu menyebut nama dan tidak mau menerima nasihat orang lain sedikitpun dan tidak akan ada waktu untuk hal hal bersifat positif semacam berdoa atau hal lainya, dan inilah beberapa ciri yang diindikasi orang menjadi korban pelet

1.Nafsu makan berubah drastis dan lebih cenderung kearah nafsu makan berlebih atau berkurang sangat karena dipengaruhi ketidaksadaranya dan entitas astral yang kebetulan sebagai medium pelet tadi

2.Sering menangis dan selalu ingin bertemu dengan pelaku setiap saat dan selalu timbul perasaan ingin berhubungan badan dengan pelaku

3.Menjadi linglung dan kondisi kejiwaan tidak stabil sama sekali

4.Sering terbangun tengah malam, menginggau, dan terbangun dengan kondisi linglung

5.Ketika diajak komunikasi seringnya nglantur namun semua yang dikatakanya benar benar seperti apa yang dia rasakan *jujur

6.Terobsesi kepada pelaku dengan berlebihan secara sadarnya/jujur *walau tidak sadar

7.Sangat patuh peda kata kata pelaku baik secara nyata maupun hanya lewat telepon atau chat

8.Tidak sadar dirinya kena pelet dan masih banyak lagi ciri ciri yang mengarah kepada ketidaksadaran korban dan bisa kita tarik kesimpulan orang kena pelet itu ndak sadar apa yang dilakukanya, hingga pengaruh pelet itu habis atau hilang maka kesadaranya akan pulih maka bisa saja saja sadar sudah tidak bisa keluar dari permasalahan yang terlanjut menjadi besar.

Nah adakah cara khusus untuk interogasi korban terduga pelet itu agar benar benar bsia diketahui korban pelet beneran atau korban perasaan, tentu saja da dan ini sebenarnya masuk keranah psikologi yaitu membaca gestur tubuh dan mimik wajah semisal