Gerak diluar kendali dalam meditasi bukan kerasukan

gerak liar, harimau, kera dan lainya yang dianggap kerasukan

 

Gerak diluar kendali dalam meditasi bukan kerasukan | Artikel kali ini akan membahas seputar gerak gerak liar tak terkendali atau tanpa sadar muncul dalam meditasi dari berbagai macam displin ilmu yang kadang dianggaps ebagai gerakan jin, kerasukan, ketempelan atau gerakan gerakan dari mahluk gaib yang ada disekitar orang tersebut.

Pastinya banyak yang selama ini mengira itu memang gerakan jin yang masuk dalam tubuh atau egrakan masuknya keilmuan dari luar kedalam tubuh namun pada yang mata ketiga alami selama ini dan amati, bahwa gerak gerak tersebut muncul dari kedalaman diri sendiri dan sering muncul dalam gerakan gerakan di meditasi secara tidak disadari/diluar kendali. Meski begitu ada banyak yang bisa mengeluarkan gerak tersebut dalam keadaan setengah sadar tanpa kodnisi meditasi, dan biasanya disebut dengan berbagai nama dan berbagai pengembangan.

Sebut saja gerak gerak gaib yang dijadikan seni beladiri instan seperti dalam artikel khusus yang membahasnya beladiri instan, atau gerak gerak yang seolah olah disebut sebagai kerasukan dan menjadi biang keladi sebuah permasalahan hidup baik fisik maupun non fisik, padahal kembali lagi itu semua berasal dari dalam diri.

Kenapa ada gerak dalam meditasi?

Dalam meditasi yang bagus dan berkala tentunya siapa saja bisa melakukanya maka lambat laun akan sampai dimana hati(batin) mulai bergerak, bergeliat dan mulai membuang, menjebol hambatan hambatan dalam diri yang selama ini terseimpan rapat rapat. Bisa itu dendam, amarah, rasa sedih atau kegilaan kegilaan dan emosi emosi lain yang disimpan oleh seseorang, ketika rasa rasa tersebut disimpat rapat rapat tanpa dikendalikan atau diluruhkan maka mampu  menjadi sebuah penyakit baik fisik maupun mental yang menghambat kemajuan seseorang baik itu spiritual, maupun kehidupan sehari hari.

Maka saat batin mulai bergolak seketika juga serupa baskom berisi air dan mengendap lumpur diaduka duk, digoyang goyang agar kotoranya terangkat dan muncul kembali hingga tumpah dan luber terus menerus secara berkala, lambat laun jika semua kotoran sudah hilang dan air menjadi lebih bersih maka gerak gerak liar tersbeut juga akan hilang seiring ada seperti perasaan yang hilang dalam diri.
Apa perasaan yang hilang tersebut?, kembali lagi dalam perumpamaan tadi ketika kotoran yang diguncang itu hilang/jatuh keluar baskom tentunya beserta air yang juga sudah kotor dan itu adalah emosi emosi yang terpendam beserta turunanya, semakin banyak kotoran yang hilang maka semakin banyak juga air yang hilang tersebut.

Bagi orang yang tidak belajar spiritual dan supranatural maka hal tersebut tidaklah kentara namun berbeda halnya dengan orang yang bergelut dalam bidang spiritual dan supranatural sebab air yang hilang tadi kadang juga melunturkan ilmu ilmu yang juga tidak pas dengan dirinya. Maka itu akdang orang yang melakuakn pembersihan ini bisa menjadi seolah olah orang yang “bodoh: tidak mengerti keilmuan spritual atau supranatural apapun, dan ketika ini anda masukd alam fase ini maka kurangilah segala aktifitas supranatural agar pembersihan benar benar maksimal.

Gerak diluar kendali dalam meditasi bukan kerasukan – Fungsinya buat apa?

Fungsinya tentunya saat sudah bersih maka wadah yang telah lama penuh dengan hal yang tidak pas dengan diri baik dari emosi dan ilmu nantinya bisa menyerap sesuatu yang bersih dan ilmu lain yang lebih tepat untuk diri, nah itulah fungsinya secara garis besar dan tidak dibahas dalam artikel ini sebab nanti melenceng dan jauh sekali dari artikel.