Keris dalam Fungsi dan Simbol Luk
Keris dalam Fungsi dan Jumlah Luk

Keris dalam Fungsi dan Simbol Luk

Bilah keris lurus pada umunya lebih panjang daripada badik yaitu skeitar 45-50cm bahkan bisa lebih, mata tajam pada keris ada di dua sisinya yang tidak seperti badik dimana hanya satu sisi yang tajam. Antara gagang dan bilah pada keris terdapat besi lonjong dengan bentuk daun pandan atau wujud unik lain yang dinamakan “ganja” dan ini tidak terdapat pada badik, pada tahun 261 (339AD) dikatakan bahwa ada seorang mpu keris bernama Ki Bramagedalli membuat keris berbilah lurus dengan nama dapur “tilamupih” dan mempunyai kening bermata ganda “tikel alis” serta bilah bermotif pejetan ( (motif) pijitan jari).
Tak lama kemudian mulailah lahir bentuk bentuk keris yang berlainan dan menyimbolkan sifat sifat keris tersebut, ada yang mulai bilahnya berlekuk lekuk (luk) dengan jumlah 11 luk dan diberi nama “dapur balebang” dengan dua alur dan bibir gajah sebagai lambang dan hiasan.
Lalu bentuk daun mata yang berlekuk ini dikenal sebagai lambang seekor ular naga yang berjalan dengan nama “sarpa lumaku” sedangkan naga dalam keris yang berbilah lurus disebut sebagai “sarpa tapa”.

Itulah beberapa bentuk yang membedakan keris dengan badik secara mendasar dan di Jawa serta Madura (daerah daerah lain juga) mengenal luk dengan jumlah yang selalu ganjil, hal tersebut disebabkan adanya pemahaman filosofi mistis dan spiritual serta kekuatan mistik yang aktif dengan jumlah ganjil didalam keris itu sendiri.

Sesuai dengan perhitungan dan tafsiran pada Candrasengkala maka angka 1 melambangkan sifat berani, benar, konsentrasi dan kemakmuran ini diwujudkan apda bilah keris yang lurus/wilah bener. selanjutnya adalah angka tiga (luk 3) melambangkan akal budi, perlawanan, inisiatif dan hal sekitarnya, angka lima (luk 5) melambangkan sifat satria, ketertiban, disiplin dan sebagai persenjataan sedangkan angka tujuh (luk 7) melambangkan kesaktian, kegembiraan, perguruan dan ilmu pengetahuan, angka sembilan (luk 9) melambangkan keTuhanan, kepuasan hidup, hal hal berbau spiritual lainya, jumlah luk sangatlah penting dan harus sesuai dengan pengguna, jabatan, watak serta hal hal yang dilambangkan oleh jumlah ganjil luk itu sendiri.

Menurut artikel yang membahas khusus tentang keris bahwa jumlah luk ganjil keris senidri mencapai duapuluh sembilan (29) lekukan (luk) dan salah satunya dituliskan sebagai keris “tagawinangun” yaitu sebuah keris dengan wilah dua sogokan bermotif kembang kacang (daun kacang) dua lambe (bibir) gajah dan duri pandan, namun untuk membahas jenis jenisnya secara spesifik sekiranya membutuhkan artikel yang lebih panjang dengan ilustrasi keris yang lengkap jadi tidak akan dibahas dalam artikel ini. Keris dalam Fungsi dan Jumlah Luk

Keris dalam Fungsi dan Jumlah Luk
Keris dalam Fungsi dan Jumlah Luk