Kisah nyata pencuri harta makam kuno

Kisah mantan pencuri harta benda dari makam makam kuno

Kisah nyata mantan pencuri harta makan kuno | Artikel kali ini adalah sebuah cerita dari kenalan mataketiga yang berlokasi disekitar ngawi dekat hutan jati yang sangat luas dan kuno, orang tersebut ketika berkenalan dengan mataketiga berprofesi sebagai tukang bangunan dan sering bercerita tentang masalalunya yang kelam dalam profesinya yaitu sebagai pencuri harta harta makam makam kuno jaman kerajaan juga sebagai petarung jalanan. jauh jauh tahun sebelum bertemu mataketiga
Nah yang akan saya bagikan adlaah cerita ketika ia mencuri harta harta kuno dan bertemu dengan hal hal mistis selama itu namun tentunya artikel ini harap disikapi dengan baik dan jadikanlah sebuah pengetahuan tentang budaya kuno jaman dahulu dan bukan masalah mencurinya dan jangan jadikan contoh, sebut saja namanya bagor ketika akan mencuri benda benda bersejarah dari makam makam kuno yang tak terurus dalam hutan bersama kawan kawnaya tentu hanya berbekal parang, cangkul dan kuas serta beberapa alat lainya sebagai pendukung lalu mereka berjalan masuk kedalam hutan jati kuno pada sore hari.

 

Apa saja yang didapat?

Kata mas bagor untuk mengamati ciri ciri adanya makam kuno tersebut adalah dengan banyaknya berserakan semacam genteng dan pecahan keramik diatas tanah yang agak menggunduk sebab sudah hilang tanda tanda bahwa ada makam disitu karena saking lamanya, setelah ditemui ciri ciri lainya maka mas bagor mulai menggali yang disinyalir adalah makam kuno tersebut secara hati hati agar tidak merusak perhiasan pershiasan atau pusaka yang dikuburkan bersama jasad.
Biasanya ketika sudah ditemui kerangkanya maka disekitarnya akan banyak ditemukan perhiasan dan pusaka pusaka tergantung kasta apa yang dikuburkan, jika kastanya orang kaya atau darah biru atau pejabat maka akan ditemukan pusaka keris dan senajta lainya dan beberapa wujud perhiasan emas namun jika yang dikuburkan hanya sekelas ksatria maka yang ditemuia dalah beberapa perhiasan emas dan sebuah pusaka biasa yang sering dibawa berperang.

Wujud wujud perhiasan yang sering dijumpai adalah semacam anting anting emas, dan semacam anting anting hidung yang tebal dan terbuat dari emas murni lalu ada pula semacam kertas namun dari emas murni yang kata orang tua jaman dahulu dipakai untuk menutupi bekas luka dan biasanya dibebatkan ke bekas luka yang ada di lengan atau kaki.
Sedang wujud wujud pusakanya bukan hanya keris atau pedang namun bervariasi ada yang mirip dengan kujang namun bukan kujang kata bagor dan hanya seperti angka dua dengan sedikit lekukan keatas diujungnya, pedang terbaik dan beberapa mata tombak juga sering dijumpainya.