Meditasi dan Doa Adalah Sesuatu Yang Berbeda
Meditasi dan Doa Adalah Sesuatu Yang Berbeda
Meditasi dan Doa Adalah Sesuatu Yang Berbeda | Meskipun pada dasar dan tujuanya adalah sama sama kedalam jalan spiritual dan kesadaran dalam kehidupan namun jelas terdapat beberapa perbedaan yang terlihat dari keduanya, salah satunya adalah dimana doa adalah sebuah praktik yang mengarah kepada realisasi Tuhan dalam lingkup terbatas religion (agama) dan penyerahan diri kepada kekuasaanNya.
Banyak jalan menuju Roma
Tentunya juga ada banyak tatacara mengenal Tuhan dan menuju kepadaNya dan kita terlihat sangat tidak bijak ketika dengan semena mena membandingkan jalan satu dengan yang lainya, sebab itu semua adalah jalan yang sesuai dan bersifat individu dan hubunganya dengan spiritual bukan hanya pada perwujduan fisik dan simbol simbol.
Kembali lagi kepada pokok bahasan bahwa meditasi dan doa itu adlaah sebuah hal yang berbeda meskipun sama sama merupakan sarana menuju Tuhan, dan seringkali dibingungkan dengan doa dalam meditasi atau meditasi dalam doa yang cukup marak dalam beberapa kajian keilmuan. Dan ada pula anggapan bahwa meditasi dapat menggantikan tatacara doa dan ibadah, ataupun sebaliknya yaitu doa dan ibadah mampu menggantikan meditasi itu sendiri.
Meditasi dan Doa Adalah Sesuatu Yang Berbeda
Perbedaan antara meditasi dan doa yang sangat pokok adalah dua hal yang bisa diketahui dari metode metode yang telah dikenal selama ini, dan inilah kedua hal yang emnjadi pembeda kedua hal tersebut.
1. Dalam konsep meditasi tidak mengharuskan (tidak pada umumnya) untuk menyeru kepada Tuhan dan berbicara, memohon atau berserah kepadaNYa namun dalam doa hal hal semacam meminta, bertanya, berserah diri kepada kuasa dan nikmat Tuhan adalah sebuah keharusan dan menjadi inti dari doa itu sendiri sedang meditasi intinya adlaah penyadaran diri dalam aspek luas.
2. Dalam metode doa adalah menyerahkan segala ego dans egala ebban dalam kehidupan yang dialami sepenuhnya kepada Tuhan, apapun yang akan terjadi dan jawaban yang akan diberikan olehNya harus dapat diterima sebagai sebuah kepastian dan dengan rela dan bahagia. Sedang dalam meditasi tidak ada penyerahan ego dan permasalahan hidup kepada siapapun maka smeuanya akan kembali kepada diri sendiri dan bergantung pada kualitas meditasi, dalam meditasi seseorang menjadis aksi atas pikiran dan keresahan diri sendiri dan mencapai pencerahan dengan menjadi saksi dan penelitian untuk memahami.
silahkan berkomentar atau bertanya jawab dengan sopan dan santun