Memanggil jelangkung

Sekilas tentang ritual permainan jelangkung

“….. Jagad alusan roh gentayangan ono’e jaelangkung jaelengsat siro wujud’e ning kene ono bolon’e siro wangsul angslupo yen siro teko gaib wenehono tondo ing golek bubrah hayo enggalo teko pangundango hayo ndang angslupo ing rupo golek”

Memanggil jelangkung | Memanggil dan mengenal jaelangkung | Mantra diatas adalah sebuah penggalan tidak lengkap dari mantra pemanggil roh gentayangan, jim, setan dandemit bekasaan untuk berkenan masuk dalam boneka kayu dengan kepala siwur (cedok air dari batok kelapa) dengan selampiran kain kafan atau baju bekas.
Meskipun pada dasarnya mantra atau jampi jampi tersebut tidaklah mutlak karena dulu sewaktu kecil melihat paman dan tetangga tetangga saya bermain jalangkung untuk sekedar mencari nomor toto gelap malah tidak memakai mantra mantra diatas tapi hanya sebatas undangan biasa semisal
“jalangkung jalangset neng kene ono pesto, pestane mung cilik, jalangkung ayo teko…”
dan beberapa kali kejadian melihat dengan mata sendiri karna pernah ikut memegangi wujud jalangkung tersebut memang berhasil, meski tidak selalu berhasil karena tergantung lokasi dan untung untungan.

Tentunya pemanggilan jalangkung sendiri tidak asal panggil namun dengan uborampe uborampe semisal jajan pasar, kembang tujuh rupa, kopi pahit dan teh pahit serta rokok klembak menyan tidak lupa segelas air putih, dan jalangkung harus dipegangi minimal 3 orang (yang penting ganjil) lalu mulailah pemanggilan dengan terlebih dahulu menyalakan dupa atau kemenyan jawa pada petang hati atau diatas jam 9 malam.
Setelah jalangkung masuk dengan ditandai menjadi beratnya boneka dan bergerak liar kesana kemari dan membuat takut yang kebetulan bertugas memegangnya, tentu akan mulai ditanyai macam macam terutama berkenaan dengan nomor togel atau hal hal sepele lainya karena sifatnya hanya untuk main main inilah kadang para pemain jalangkung tidak menyadari efek efek buruk yang mungkin mengintai dan karena ini hanya semacam permainan jadi tidak tau asal usul jelas mengenai jalangkung itu sendiri.
Asal muasal jaelangkung sendiri adalah resapan dari sebuah kepercayaan tradisional tionghoa yang mungkin sudah langka atau malah sudah jarang dilakukan oleh kaum tiong hoa itu sendiri, yaitu sebuah ritual yang memanggil (manifestasi dewa) “poyang” dan “moyang” untuk masuk dalam sebuah boneka sederhana dari keranjang dan batok kelapa dan dimainkan dan dipegang oleh dua orang anak dalam festival rembulan dengan nama ritual cay lan gong (dewa keranjang namun ada juga yang mengatakan mitos tentang kakek keranjang).
Pada boneka sederhana itu dikaitkanlah sebuah kapur/alat tulis di batang kayu yang menjulur sebagai tangan dan diberi kalung kunci (untuk meminum air putih atau kopi pahit dan macam jamuan lainya jika dalam budaya jaelangkung} lalu boneka tersebut berada didepan papan tulis apapun sembari menyalakan dupa.

Saat boneka sudah mulai bergerak setelah diadakan ritual pemanggilan maka otomatis bersamaan dengan bergeraknya boneka tersebut juga akan menjadi berat seolah olah sedang memegangi benda yang berat dan hidup, dan akan bergerak gerak seolah olah mengangguk atau menggeleng sesuai jawaban atas pertanyaan dan akan dijawab dengan lebih jelas dengan cara menuliskan jawaban jawaban di papan tulis tadi.
Namun sangat berbeda dengan cay lan gong tadi alih alih memanggil manifestasi dewa keranjang jaelangkung malah memanggil roh gentayangan, jim, demit dan mahluk mahluk halus yang bertebaran disekitar lingkungan angker untuk berbagai tujuan.

Dan pertanyaan pertanyaan yang diajukan pun tergantung dari pemanggilnya, kadang ditanyai masalah pengobatan, masa depan, sebab meninggalnya yang masuk dalam boneka dan sering pula dijadikan sarana mencari nomor togel, sdsb dan berbagai perjudian lain, tatacara dan wujud bonekanya hampir mirip dengan cay lan gong namun dengan pakaian bekas yang alakdarnya atau malah selempangan kain kafan atau jarik biasa.

Dan pada awalnya memanggil jelangkung yang hanya untuk pertunjukan atau permainan anak anak jaelangkung malah menjadi sebuah mitos yang melegenda dan dipercaya mempunyai banyak kegunaan dan efek efek baik maupun buruk semisal bisa kesurupan, diikuti roh gentayangan yang masuk dalam boneka dan banyak sekali mitos mitos lain yang lahir dari permainan jaelangkung yang marah karena ingin diantarkan pulang atau sesajen yang tidak lengkap atau malah memang yang merasuk dalam boneka adalah jim, mahluk jahat dan dedemit bekasaan lainya dan artikel ini memang bukan untuk membahas tatacara pemanggilan jalangkung secara spesifik sebab hanya mengenal saja apa dan bagaimanakah jalangkung itu. mataketiga.com Arwah penasaran  

Sekian dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan atau kurang tepat bahasanya, bisa komentar dikolom komentar atau silahkan kirim email ke [email protected] disitu juga bisa konsultasi masalah spiritual maupun masalah supranatural secara privacy dan cuma cuma tentunya bagi penikmat blog mataketiga. Memanggil jelangkung

Rahayu
jalakpaningal
mataketiga-sketsa-gaib