Pengertian Jin

sejarah jin

Pengertian Jin – Menurut agama Islam dalam Al-Quran dikatakan bahwa mereka tetap membutuhkan makan dan makananya berupa daging, tulang belulang, kotoran hewan dan dikatakan mereka juga bisa mempunyai hewan peliharaan. Mereka mampu membuat bau bauan, suara suara, cahaya cahaya atau wujud wujud tertentu untuk menunjukan eksistensinya pada manusia terutama saat sinar matahari bergerak saat menjelang malam (petang).

Mereka sering dipanggil dalam ritual ritual dan sihir sihir meski pada kenyataanya mereka sangat sulit dikendalikan sebab in juga adalah rasa yang dikenal sebagai ras gaib penuh sihir, dalam sejarah pun hanya beberapa individu yang mampu mengendalikan jin secara utuh salah satunya yaitu Raja Salomo yang dikenal dalam berbagai sejarah dan kepercayaan hingga sekarang.
Jin mampu merasuki manusia baik secara utuh atau secara perlahan mempengaruhi psikis dan pikiran lewat menempel dibelakang manusia, aliran darah dan melalui benda benda yang diikat oleh jin. Dan ketika manusia telah terkontaminasi oleh energi atau psikisnya terganggu oleh jin maka pengusiran tidak bisa dilakukan dengan mudah semisal dengan kata kata saja atau keyakinan dalam diri saja, kadang dibutuhkan praktisi praktisi keilmuan dengan basik apapun agar jin benar benar pergi dari mengganggu seseorang sebab jin dikenal penuh tipu daya ia mudah seolah olah pergi namun kembali lagi.

Jin memiliki sejarah yang panjang dan manusia kadang menjadikan jin sebagai panutan, sahabat, penjaga dan berbagai jenis hubungan unik satu dengan yang lainya dalam setiap daerah tentunya beda penyebutan. Kadnagkala ada yang menyebutnya khodam, prewangan, qorin, sadaura gaib dan berbagai sebutan lainya yang menyiratkan eksistensi dari jin itu sendiri. Pengertian Jin