Pemahaman kulit kulit Roh

Bayang bayang roh orang meninggal dalam kepercayaan jawa kuno

Proses bayangan roh meninggalkan jasad | Mengingat artikel dengan bahasan seperti ini sangat rentan maka pertama tama artikel ini tidak harus mas atau mbak percayai atau diyakini namun jadikanlah sebuah pembelajaran tentang sejarah yang hampir hilang/langka dan jika tidak maka anggaplah ini sebuah pengetahuan baru, artikel ini adalah sebuah penjelasan dari kepercayaan orang jawa kuno yang sudah sangat jarang bisa kita temui, kepercayaan mereka adalah percampuran dari berbagai macam sumber agama dan kepercayaan hingga memunculkan kepercayaan baru yang mereka yakini dan pegang teguh.Salah satu jenis zat yang sangat diyakini adalah keyakinan tentang roh halus yang berasal dari manusia dan yang bukan berasal dari manusia semisal nama nama hantu jawa kuno dalam artikel yang lalu, sedang yang dari roh manusia sendiri terbagi dalam 4 (empat) kelas/jenis yang mereka percayai yaitu

Lapisan lapisan orang meninggal

1. Kulit
Kulit adalah salah satu bagian dari seseorang yang telah meninggal dan memancar menuju keluar dari dalam jasad atau biasa kita sebut sekarang sebagai badan astral yang masih terikat oleh tubuh jasmani, dan bagi yang sudah meninggal maka pelepasan keluar tadi kadang terlihat secara fisik samar samar dan sering menakutkan bagi yang melihatnya hingga sering disebut sebagai setan kuburan, hantu kuburan dan nama nama lainya sesai daerah masing masing meski begitu penampakanya tidaklah lama dan pelan pelan akan menguap lalu hilang.
Meski begitu ada sebuah keyakinan atau ilmu tertentu atau mahluk mahluk jahat tertentu mampu untuk merubah kulit yang keluar tadi menjadi setan atau pesuruh jahat dengan mantra mantra dan tatacara yang khusus.

2. Bayangan
Pada hari ketiga setelah jasad ditinggalkan kulit pertama tadi yang memiliki fikiran, nafsu serta keinginan kulit melepas diri dari badan jasmaninya, melalui proses pemurnian nafsu dan menghilangkan fikiran fikiran kemauan.
Lalu badan astralnya akan berpindah kedalam daerah rohaniah yang disertai dengan kematian kedua hingga akhirnya hanya tersisa badan astral yang kedua yaitu bayangan roh, bayangan roh ini tidak punya fikir namun masih bsia dihinggapi nafsu dan kemauan yang seharusnya sudah ditinggalkan oleh badan astralnya.

Akan tetapi meskipun nantinya bayangan roh ini akan perlahan menguap dan lenyap hilang tetap bisa saja dijadikan sebagai prewangan sihir sihir, ilmu ilmu hitam atau bisa juga sebagai pembantu dalam hal kebaikan semua itu tergantung yang menjadikan bayangan roh tadi sebagai pelengkap ilmunya.

3. Unsur jahat
Roh yang ketiga adalah roh dari “elemental” atau unsur sosok/wujud yaitu sosok badan astral namun ia tidak memiliki roh daro orang yang meninggal tersebut dan ini biasanya muncul saat yang meninggal adalah orang jahat, sosok astral ini muncul dikarenakan semasa hidupnya ia tidak pernah bisa mengendalikan nafsunya, amarah, keinginan dan segala wujud sifat manusia yang buruk padanya.
Karena sosok astral tersebut masih dihinggapi keduniawian maka ia tidak dapat berpindah ke alam rohaniah seperti halnya bayangan kedua tadi, ia hanya akan berkeliaran diatas bumi untuk selama lamanya dan termasuklah dalam golongan ini adalah dari orang yang meninggal karena bunuh diri, dihukum mati dan berbagai jenis kematian yang belum apda waktunya/tidak wajar menurut keyakinan ini.

Sosok sosok astral ini akan terus melekat kepada jasad jasad mereka hingga datangnya kematian yang sesungguhnya (sudah waktunya ia meninggal) dan sosok elemental tersebut terutama yang jahat pada semasa hidupnya apabila diberi jampi jampi, mantra atau sumpah keterikatan dengan seseorang dan dikerjakan dengan benar maka bisa menjadi prewangan dalam hal hal jahat semisal santet dan semacamnya namun tentunya memakai tumbal jasa tersendiri.

4. Roh manusia ber ilmu hitam
Roh manusia ber ilmu hitam adalah golongan roh yang berasal dari jasad seseorang yang semasa hidupnya adalah pelaku mantra mantra, jampi jampi dan ilmu ilmu yang mampu mewujudkan diri sebagai orang/wujud tak kasat mata, mewujud dalam wujud binatang dan kembali lagi kedalam wujud manusia (semisal babi ngepet) maka dengan kesadaran sebelum meninggal mereka mengucap mantra mantra tersendiri mereka berubah wujud menjadi wujud yang mereka inginkan.
Dan wujud wujud yang mereka inginkan ketika mewujud dalam dunia nyata seringkali disebut sebagai memedi namun meskipun menyeramkan ternyata wujud tersbeut hanya mampu bertahan selama 40 hari setelah kematianya dan sifatnya merusak karena wujud tersebut hanya khusus mampu berbuat keburukan saja.

Namun ada sosok lelembut lain yang muncul bukan dari unsur orang meninggal namun buah pikir seorang manusia melalui proses konsentrasi pada sesuatu pikiran/gambaran/sosok baik itu jahat atau sebaliknya, pada akhirnya akan mewujud sosok sosok tertentu dan apabila bercampur padu dengan bayangan roh atau kulit maka sosok tersebut akan benar benar menjadi memedi yang tidak nampak dan hanya bisa dilihat sewaktu waktu atau oleh yang mempunyai kemampuan lebih.

1 2