Review Film horor The Autopsy of Jane Doe


Mataketiga.com
|
Hallo para pembaca kali ini penulis pengen membuat artikel review tentang film horor yang sudah ditonton dan berhasil membuat penulis agak takut untuk sekedar tidur dalam keadaan mati lampu smeua (hahahaha), dengan judul The Autopsy Of Jane Doe dengan apik dan runut serta berhasil mendapatkan suasana horor yang terus menerus hanya dengan beberapa aktor saja dan dengan lokasi yang berkisaran ruang kerja autopsi, kantor dan sebagian kecil luar saja bisa membawa dampak horor yang sangat hebat hingga mendapatkan rating 6.8 di IMDB.

Pembukaan scene film ini langsung membawa kita pada penemuan polisi atas mayat mayat akibat pembunuhan massal dan ebberapa diantara mengenaskan namun yang lebih aneh dengan ditemukanya sesosok mayat wanita dengan keadaan setengah terkubur, kondisinya masih utuh dan tidak ada sama sekali tanda penganiyayan atau gejala gejala pembunuhan seolah olah mayat wanita itu tidak berhubungan dengan mayat mayat lainya didalam rumah tersebut.

 

Dibutuhkanya jawaban cepat dan tepat esok hari karena pihak kepolisian pasti akan dibombardir pertanyaan oleh wartawan maka mayat wanita itu dikirimkan kesebuah rumah otopsi yang dimiliki oleh ayah dan anak yaitu Tommy (Brian Cox -ayah-) lalu Austin (Emile Hirsh -anak-) yang seharusnya sudah pergi jalan jalan dengan pacarnya malam saat mayat wanita itu diantarkan olehs eorang sheriff dengan muka masam.
Otopsi dilakukan secara pembedahan dan disinilah penulis sebenarnya tidak suka film yang berbasis otopsi dan pembunuhan kejam karena sangat tidak menyenangkan, namun dalam film ini membuat saya terus melihatnya tanpa memalingkan muka dan bikin heran sendiri kok bisa bisanya jadi menerima adegan motong memotong dan membuka bagian bagian tubuh tersebut.

Benda benda yang ditemukan dalam tubuhnya, lalat yang keluar dari hidungnya, lidah yang terpotong dan benda benda bersifat ritual hitam dalam organ organ dalamnya adalahs ebuah awal dimana kengerian ini hadir dengan cepat.
Belum lagi lagi dan cuplikan kata kata dari radio butut yang menemani malam ayah anak tersbeut mengotopsi mayat wanita tersebut, dans emakin jauh anda melihatnya maka anda akan semakin dibawa kepada ketegangan tiada henti pokoknya jika anda suka horor ini sangat layak tonton.
Ingat rumah tempat kejadian film ini adalah rumah otopsi yang tentunya akan menampilkan mayat mayat lain yang terpengaruh suasana supranatural dan meskipun agak familiar dengan scene horor film film sejenis namun ini unik, bagus mencekam dan hampir tak terduga.
Dengan durasi kurang dari satu setengah jam jelas film ini bisa menawarkan alur cerita dan karakter karakternya yang mendukung plot demi plot tanpa adanya kesan over acting dengan teriakan teriakan dimana mana, darah dimana mana atau kejahatan yang kesana kemari setiap saat.

Nah sekian film horor The Autopsy of Jane Doe yang sukses membuat penulis melihat setiap adegan demi adegan dengan detail lalu dengan segala kengerian dan ketakutan yang ditimbulkan pada endingnya akan diberikan sedikit humor yang membuat penawar meski tidak emnjamin apakah mampu membuat tawar ketakutan yang ditimbulkanya.

 

rahayu
jalak paningal