Rusa siluman penunggu makam
Munculnya rusa siluman penunggu makam
Rusa siluman penunggu makam | Seiring waktu kegiatan supranatural penulis semakin banyak sampai mana mana, hingga kehidupan menjadi berubah, tidak menentu dan semakin lupa pada tujuan hidup yang tidak pernah terpikirkan.
Mulai dari semakin gemar mengumpulkan ajimat, memanggil dan berinteraksi dengan mahluk mahluk gaib dan berteman dengan orang orang sehobi, membuat kelupaan diri meraja, waktu itu menginjak usia dimana anak anak SMA hampir lulus.
Jika anda belum membaca artikel sebelumnya silahkan menuju trawangan super, namun jika ingin mulai dari kisah awal maka disarankan membaca bagian pertama dahulu, agar memahami apa yang diceritakan semenjak awal mula, untuk artikel pertama bisa menuju link dibawah ini
Perjalanan supranatural mataketiga.com
Bertemu Guru padepokan spiritual
Waktu bergulir dengan bunga bunga dan asam manis perjlananan hidup dalam kecimpung dunia supranatural, kelebihan dan segala macam mahluk gaib sudah pernah ditemui oleh penulis.
Mulai dari yang hadir lewat mimpi, melalui pandangan batin hingga mewujud secara fisik dan berinteraksi layaknya manusia biasa, mulai dari yang berwajah biasa hingga menyeramkan dan berbau menyengat darah semua pernah penulis temui.
Hingga suatu ketika ada teman sepermainan yang menyarankan penulis untuk menemui seorang guru dalam sebuah padepokan, tanpa basa basi langsung penulis mengiyakan karena merasa memang membutuhkan sosok seorang Guru yang membimbing dengan benar.
Tibalah waktu bertemu Guru dimaksud, dalam sebuah padepokan kecil yang hanya berisi 12 murid ajar, penulis langsung mengajukan diri dan diterima sebagai murid dalam padepokan spiritual dan pencak silat waktu itu.
Mulai latihan Meditasi dan olah nafas
Setelah resmi menjadi murid akhirnya mulailah dilatih dengan tehnik dasar meditasi yang sama sekali berbeda dengan yang penulis lakukan selama ini, tidak ada membaca mantra pemanggil mahluk gaib, tidak ada mantra untuk kesaktian.
Semua proses dan tatacara ditujukan untuk mengolah kesadaran, melihat kedalam diri dan melatih nafas serta kebugaran jasmani dengan pencak silat, meski begitu tentu saja memberikan sensasi tersendiri.
Secara perlahan terjadi banyak pergolakan dalam diri, segala kemampuan supranatural yang penulis miliki sebelumnya satu persatu mulai luntur, samar terasa dan banyak mengalami kejadian supranatural yang berbeda dari sebelumnya.
Bertemu kakang kawah adi ari ari
Suatu ketika saat latihan meditasi, penulis mencoba sekaligus memanggil singo barong untuk menyombongkan diri bahwa “aku sudah bisa supranatural lebih dulu”, namun ternyata apa yang terjadi, singo barong tidak muncul, mahluk gaib lain juga tidak.
Malah dalam fase meditasi tersbeut tiba tiba merasa hilang, pandangan gelap karena menutup mata dalam meditasi tiba tiba menyajikan pemandangan luar biasa yang tidak habis pikir darimana dan bagaimana bisa ada dan terasa sangat nyata.
Sebuah pohon menjulang hingga langit, dahan hanya ada 4 dan daun daun lebar seperti daun sirih, dibeberapa titik terdapat sosok manusia yang sama dengan penulis hanya berbeda warna, ada yang merah, hijau, biru dan kuning cerah.
Kesemuanya dengan posisi menjulur kelangit, dari langit sendiri mengalir air bening hingga merembes kebawah pohon besar tersebut, sekejap ingin menyapa tiba tiba saja dibangunkan oleh Guru dan teman seperguruan.
Katanya saya meditasi sudah lama sekali meski penulis merasa hanya sebentar, lalu menceritakan apa yang dilihat, dirasa dan dijelaskan oleh Guru bahwa itu adalah simbol dari saudara gaib, kakang kawah adi ari ari, getih puser papat kalimo pancer.
Mimpi gaib rusa siluman penunggu makam
Beberapa waktu setelahnya kekuatan supranatural yang pernah dimiliki benar benar tidak bsia digunakan lagi, dari trawangan hingga melihat sendi dan urat tubuh manusia secara nyata, tembus tembok, memanggil mahluk gaib dengan mudah.
Semua sirna dan terasa kosong dalam diri, menyisakan pertanyaan besar kenapa bisa hilang dan siapa yang membuatnya hilang, hingga suatu malam saat penulis sedang tertidur tiba tiba saja mendapati mimpi yang begitu nyata.
Dalam sebuah suasana remang remang pekuburan, penulis berlari melompati nisan berbagai macam nisan, menuju kearah tembok pembatas tanpa menoleh kebelakang sedikitpun, meski benar benar terasa ada yang mengejar dan menakutkan.
Lalu sesudah sampai tembok pembatas memanjatnya dnegan tergesa, tiba tiba saja kaki penulis seperti ada yang menggigitnya, setelah ditoleh ternyata seekor rusa, namun tidak seperti rusa yang dikenal pada umumnya.
Rusa tersebut memiliki tanduk yang panjang dan berwarna kemerahan, selaind ua mata kanan kiri juga memiliki mata yang sangat hitam pekat ditengah tengah dahinya, sembari berjingkrak rusa tersbeut melepaskan gigitan dikaki penulis.
rusa siluman penunggu makam
Akhirnya mampu berdiri diatas pagar pembatas pemakaman, penulis masih ketakutan disaat rusa tersebut mulai berbicara dengan bahasa manusia, kata kata lengkapnya sudah hampir lupa karena terjadi belasan tahun lalu, namun masih ingat intinya.
Ia mengatakan penulis adalah miliknya, budaknya, makanan yang ia miliki karena dulu pernah tidur dan tirakat dalam makam tersebut, kejadianya bisa dibaca pada artikel (petaka gaib) dan tentu saja membuat takut bukan kepalang.
Waktu itu penulis tidak mmeinta ia hadir, tidak mengenal dan hanya menemani tetangga yang bertirakat, namun ternyata malah kejadian seperti ini, ruda tersbeut juga mengatakan bahwa segala kemampuan supranaturalnya dulu adalah pemberianya.
Lalu ditarik kembali karena penulis belajar kepada seorang Guru manusia, rusa itu kembali berjingkrak mencoba meraih kaki penulis, ketika itu tiba tiba saja muncul sosok Guru penulis disertai desiran angin yang membuat rusa tersbeut terdiam.
Pengusiran rusa siluman penunggu makam
Rusa sejenak diam terpaku lalu mulai berjingkrak lebih liar menggapai kaki penulis, sembari berteriak “kamu milikku, kamu kepunyaanku” lalu dibarengi Guru penulis menjulurkan tangan, menggapai dahi rusa siluman itu.
Berkata “ia bukan milikmu, ia milik Yang Maha Kuasa Gusti Pangeran, pergilah dan jangan ganggu lagi” lalu rusa itu terdiam berjalan mundur menuju sebuah pohon besar ditengah pemakaman, lalu samar samar mulai menghilang.
Setelah hilang tiba tiba saja pandangan menjadi putih dan penulis terbangun, melihat jam dinding menunjukkan jam 2 pagi, dalam keadaan sadar masih merasakan ketakutan, keringat dingin dan masih menyimpan banyak pertanyaan.
Siapa rusa siluman tersebut, apa yang mendasari hingga menyebut penulis sebagai miliknya, kemanakah singo barong, kemana juga segala ilmu supranatural dulu mudah digunakan?
Segala pertanyaan dan penjelasan yang diajukan penulis kepada Guru nantinya akan dijawab dengan gamblang dan simbol simbol, dimana akan ditulis dalam artikel selanjutnya karena nanti terlalu panjang, jadi ikuti terus kisah nyata perjalanan supranatural mataketiga.com
Sekian artikel ini ditulis berdasar pengalaman sendiri, jika ada salah penulisan atau ketidak sepahaman dan kekurang pahaman bisa diajukan dalam kolom komentar, sekian dan terimakasih. jalak paningal
rusa siluman penunggu makam
Seru kang, ditunggu update pengalamannya kang
kereeeen,,, ditunggu, klo udah banyak bisa dibikin Buku Novel Ringan