Sedang dari Hindu (Bali) sendiri mengenal Kanda Pat yang berarti teman, petuah, tetingkah, kesaktian, kesidian dan kewisesan, dan Pat sendiri dari kata empat/papat dan disandangkan kepada saudara halus yang mengiring manusia dari lahir hingga matinya dan inilah pengertian singkat dari beberapa wujud kanda pat menurut Lontar Panus Karma dimana setiap nama kanda pat berubah ubah menurut usia dan keadaan manusia.

Kanda Pat Rare
1. Embrio, karen, angdian, lembana
2. Kandungan 20 hari adalah Anta, kala, dengen
3. Kandungan 40 minggu adalah Ari ari, lamas, getih, yeh-nyom
4. Lahir disebutkan pada putusnya tali pusar, mekair, salabir, selair.

Wujud kadnapat yang terlihat fisikal adalah ari ari, lamas, getih dan yeh-nyom dan setelah smeua dilalui maka setelah lahir kedunia kandapat akan bermanifestasi dalam wujud spiritual, batiniyah dan dalam perwujudan filosofisnya disebut sebagai:

1. Hyang Siwa yang melambangkan diri sebagai ari ari
2. Hyang Sadasiwa yang melambangkan diri sebagai lamas
3. Hyang Paramasiwa yang melambangkan diri sebagai getih/darah
4. Hyang Sunisiwa yang melambangkan diri sebagai yeh-nyom

Lalu ada lagi yang sesuai dengan usia dan kondisi manusia sleanjutnya yaitu

Kanda Pat Butha yaitu dimana keadaan bayi mulai bersuara

Kanda Pat Sari, usia 14 tahun keatas hingga memiliki cucu (dengan berbagai nama lain)

Kanda Pat Atma kondisi dimana manusia meninggal dunia

Kanda Pat Dewa Kondsi dimana manusia manunggal (moksa)

Itulah pemahaman kanda pat secara sekilas dan jika ingin lebih memahami mungkin suatu saat mata ketiga akan mencari sumber yang terpercaya dan bisa menjelaskan secara rinci tentang itu semua, dikatakan bahwa kelakuan manusia bersumber dari kanda pat dan mempengaruhi manusia dengan pernak pernik hingga meninggal dan setelahnya.

1 2 3 4 5