Sifat dan arti sebuah nama dalam spiritual dan supranatural

pengenalan dasar pada sketsa pola nama dan hoki oleh mataketiga

 

Jika menurut William Shakespare bahwa “apalah arti sebuah nama” maka sangat bertolak belakang dengan apa yang mata ketiga yakini bahwa nama itu membawa doa dan harapan, senergi energi yang terakumulasi dari syukur orang tua dan lingkungan sekitarnya agar nama yang diberikan kepada seseorang itu bisa menjadi pengingat dan sesuatu yang sakral.

Bagi orang orang modern dewasa ini mungkin tidaklah seperti itu lagi dan nama hanya sekedar sebagai sebutan, label agar tidak lupa dan udah diingat saja seumpama ada anak yang diberi nama merk sebuah kendaraan, nama minuman keras dan nama nama yang hanya singaktan singkatan dari idola orang tuanya. Percaya atau tidak bahwa sbeuah nama itu memiliki energi energi tersendiri baik secara hitung hitungan, sifat arti, serta pola energi yang terbentuk dari keseluruhan doa dan harapan dengan kondisi anak itu sendiri… nama nama itu memiliki virasi (getaran) supranatural dan spiritual tersendiri.
Tentunya kita juga mengenal istilah keberatan nama, salah penamaan baik bagi seorang anak maupun bagi nama perusahaan atau usaha dan ketika dipertimbangkand engan segala aspek spiritual dan supranaturalnya kadang ditentukanlah nama nama baru, atau dengan metode metode semacam ruwat atau metode mengenali kelebihan dan kekurangan dari sifat dan energi nama itu sendiri agar bisa dicapai keselarasan dan kekuatan yang positif bagi seorang anak maupun perusahaan dan tempat usaha tersebut.

Nama adalah perwujudan doa orang tua dan mempunyai arti arti yang diharapkan emnjadi pengingat dalam masa perjalanan kehidupan seorang anak manusia itu sendiri, secara supranatural pun begitu ketika nama itu jelek maka akan mempengaruhi pola pikir dan minimal alam bawah sadar dari orang tersebut. itulah pentingnya sebuah nama yang ebnar benar diyakini sebagai doa yang baik dan bukan hanya sekedar susunan susunan huruf belaka atau hanya sekedar label pengingat saja, tentunya berlaku juga dalam nama gelar atau nama samaran bagi para praktisi juga tidak bisa asal comot semisal ki kenthir seomah ya nantinya hidupnya akan kenthir dan memaklumkan segala tingkah aneh aneh yang dilakukanya sendiri dalam ruang lingkupnya.

Dengan memakai nama kenthir sendiri ia mensugest dirinya agar menjadi kenthir atau menjadi sebuah pemakluman luar biasa pada setiap tindak tanduknya yang bisa saja seenaknya sendiri, mudah marah, suka mengekspos kebodohan dengan dalih kenthir agar dimaklumi orang lain, tentu hal seperti ini tidak diinginkan bukan karena berakibat buruk bagi masa depan dirinya maupun orang sekitarnya.
*kenthir – gila, miring, stress tingkat tinggi
*seomah – serumah, dalam rumah tempat tinggalnya

Terlebih dalam memberi nama sebuah badan usaha baik itu CV atau PT atau skala kecil menengah kita tidak boleh menamainya sembarangan, disamping masalah spiritual dan supranatural tentunya akan berkenaan dengan branding, pengenalan umum kepada nama tersebut apakah enak diingat, memberikan pengenalan positif atau negatif nantinya. Sifat dan arti sebuah nama dalam spiritual dan supranatural