Hiii… Sopir Grab Antar Hantu Cantik ke TPU

Mataketiga | maraknya taxi online dan ojek online yang bisa kita rasakan tahun belakangan ini dans emakin menjamur ternyata tidak hanya dinikmati oleh kalangan manusia saja lho, seperti yang diliput radar bali bahwa ada seorang Sopir Grab Antar Hantu Cantik ke TPU yaitu tempat yang tak ia duga, nah seperti apa kisahnya mari kita simak saja ulasan berita secara lengkapnya.

Rabu (3/5/17) para sopir taksi online Grab dikagetkan dengan kejadian yang dialami Irwan Prapto (35) sopir Grab itu disebut-sebut mengantar penumpang misterius: hantu cantik ke TPU Mumbul, Nusa Dua. Saking misteriusnya, apa yang dialami Irwan bahkan menjadi bahan perbincangan para sopir taksi online seharian kemarin.

“Percaya nggak percaya ya. Sebenarnya saya tidak percaya dengan apa yang dialami teman saya (Irwan Prapto) ini. Tak bisa dicerna nalar sehat. Tapi, semua saya kembalikan kepada Sang Pencipta. Kalau mau jelas, silakan hubungi orangnya saja biar diceritakan kejadian sebenarnya,” ujar Sam, sopir taksi Grab, teman Irwan Prapto kepada Jawa Radar Bali kemarin.

sundel bolong
sundel bolong dalam bahasa nyatanya adalah sundal dengan lobang

Menurut Irwan kepada Sam, kejadian yang dialaminya bermula ketika dia mendapat orderan via aplikasi Rabu dini hari pukul 02.00 untuk menjemput penumpang di Jalan Gelogor Carik, Pemogan, orderan itu tanpa nama, tapi ada nomor teleponnya.
Segera Irwan menggeber kendaraan menuju lokasi. Setiba di sana, sudah menunggu seorang cewek sambil memegang ponsel, perempuan itu memakai gaun terusan warna merah berbodi seksi. Saat mobil berhenti dan hendak bertanya, tiba-tiba perempuan itu langsung membuka pintu dan naik ke dalam mobil dari kursi belakang, perempuan itu meminta Irwan mengantarkannya ke Jalan Keranda Baru, Mumbu, Nusa Dua.

“Setelah menyatakan tujuan, saya langsung tancap gas. Argo langsung saya hidupkan. Nah, di aplikasi, alamat saat tertera di ponsel itu ada dan nyata. Selama perjalanan, dia diam saja. Dia baru mengarahkan saya belok kiri dan kanan saat menuju ke rumahnya. Saya tidak ada firasat apapun, namanya juga sebagai pelayan jasa,” tutur bapak satu anak ini ealah ternyata malah menjadi viral bahwa seorang sopir Grab antar hantu cantik ke TPU.

Sekitar 20 menit di perjalanan, akhirnya tiba di tujuan. Saat itu, dia mengaku  diarahkan masuk dari jalur menuju Taman Mumbul, setelah itu, dia diarahkan belok kiri dan kanan hingga ke satu tempat yang menurutnya selama 17 tahun di Bali dan keluar masuk Nusa Dua, tempat tersebut belum pernah dia ketahui.

“Saya lihat aplikasi sudah tiba di lokasi. Namun, diarahkan hingga melewati gang yang ada plang mahoni dan kamboja. Di sebelah gang kamboja inilah si wanita berambut panjang ini minta turun lalu masuk ke rumahnya berlantai dua. Ini serius, Mas. Sayang wajahnya tidak terlalu terlihat karena ke tutup bayangan poni rambut,” paparnya.

Ia mengaku menuju ke rumah penumpangnya itu melewati kawasan perumahan. Tapi, anehnya saat pulang dia nyasar ke dalam hutan dan rawa-rawa, saat itu, tidak ada jaringan aplikasi global positioning sistem (GPS) tidak berfungsi. Selama satu jam tidak mendapatkan jalan keluar, akhirnya ia berpikir untuk balik ke rumah wanita, tujuannya meminta petunjuk jalan keluar.
Sayang dia tidak ketemu rumah itu sama sekali. Bahkan, lokasi yang dia tempuh justru rawa-rawa
“Ya, saya kebingungan dan ketakutan. Karena itu saya memilih untuk diam di dalam mobil dan akhirnya ke tiduran di sana. Saya baru sadar ketika alarm salat Subuh berbunyi sekitar pukul 04.00,” paparnya.

Saat terbangun dia melihat ke sekeliling. Ternyata dia masih berada di rawa-rawa. Mobilnya mengarah ke gang buntu, ia pun segera melihat kaca spion kanan dan ternyata ada seorang kakek naik sepeda ontel membonceng dua orang cucunya yang masih kecil, Irwan memilih tidak turun dari mobil.
Namun, dia berusaha memutar mobil untuk mengejar kakek itu, sayang dia kehilangan jejak di tikungan kanan. “Tikungan kanan itu aku terus telusuri dan akhirnya aku menemukan jalan umum. Karena sangat kelelahan, saya berhenti di depan masjid. Karena hari mulai pagi, saya lalu pulang mengambil jalur keluar Taman Mumbul menuju jalur Bypass Ngurah Rai,” paparnya.

“Saya segera ceritakan kejadian ini ke teman-teman. Mereka semua terkejut ketika dipantau di aplikasi Grab, mobil saya berada di area TPU Mumbul, tidak jauh dari lokasi kremasi jenazah,” katanya.

“Saya benar-benar shock, tidak menyangka kejadian aneh ini menimpa saya,” tandasnya. (dre/mus-radarbali)